Sebentar lagi liburan telah selesai. Liburan adikku yang masih sekolah maksudnya. Sebentar lagi harus masuk sekolah. Sementara selama ini mereka hanya tidur-tiduran dan main game online dirumah. Hampir tiap hari begitu. Aku jadi tidak mendapatkan jatah untuk internet. Setelah satunya sudah capek main dilanjutkan oleh adikku yang lain. Untung adikku hanya dua. Karena hampir seharian modem dimonopoli mereka maka waktu untuk internetku terpaksa harus pada malam hari sekitar jam 9 atau 10 ke atas. Niatnya buka FB jadi males. Inspirasi untuk nulis di blogspot juga sudah melayang ke langit. Mau cari sesuatu yang menarik juga sudah pudar. Haaish.
Walaupun begitu ada hal bagus yang dapat dipetik. Mobil jadi menganggur satu dirumah. Kalau dulu mesti bilang sebelumnya dan atur waktu baru dikasih bawa. Tapi sekarang jadi bebas. Bukan karena setiranku kacau - kalau kacau ga mungkin mobil selamat aku bawa ke bukit dan ke luar kota. Jadi terserah mau pakai apa saja. Motor oke. Pakai mobil juga silakan. Aku jadi tidak usah minta izin sehari sebelumnya lagi. Hahaha..*evil laugh.
Kendaraan itu cukup penting bagiku yang suka berpergian. Entah untuk ke sekolah (dulu), kampus, toko buku - hampir 2 atau 3 kali seminggu, ke supermarket - buat keperluan sendiri atau rumah, ke rumah teman buat kerjain tugas, dll. Kendaraan yang digunakan tentu harus sesuai dengan tujuan dan keperluan. Pernah waktu aku membeli keperluan untuk miniatur bangunan yang bahan-bahannya cukup besar seperti gabus sangat menyulitkanku karena waktu itu menggunakan motor. Lupa pakai mobil. Tapi sudah terlambat. Gara-gara itu aku diam diparkiran hingga 15 menit untuk berpikir kayak orang kehilangan kunci kendaraan. Diam saja melihat motor tapi sebenarnya pikiranku muter-muter jungkir balik dan loncat-loncat - pasti di otakku ada lahan kosong tempat senam lantai seluas 1 hektar. Berkali-kali aku didatangi oleh satpam yang berbeda-beda dan berkali-kali pula aku menyautnya, 'tidak ada apa-apa pak.' Kening Pak Satpam selalu mengerut sebelum akhirnya pergi. 'Anak aneh', begitu yang ada dibenaknya.