Saturday, 24 September 2011

Geylang Oh Geylang


Tanggal 19 September 2011 lalu, aku ada kegiatan study ekskursi ke Singapura. Yap betul, negara Singapura bukan kota Singaraja. Tujuannya adalah untuk mempelajari mengenai bangunan tinggi, bangunan bentang lebar, dan desain tata lingkungan kota. Tentu saja tidak semua dipelajari. Setiap kelompok mendapatkan bagian tugasnya masing-masing. Untuk kelompokku, aku mendapatkan tugas desain tata lingkungan kota. Senang sekali rasanya karena yang diamati adalah tata lingkungan kota, bukan hal-hal rumit seperti mengamati struktur atau utilitas bangunan. Hehe..

Oke, setelah persiapan panjang akhirnya aku berangkat. Yang berangkat seharusnya adalah anak anak angkatan 2009 yang sedang mendapatkan studio 3. Tapi ternyata banyak yang membatalkan karena alasan mabuk udara, uang tidak mencukupi, dan  memang sering keluar negri (gaya =="). Pesawat kami berangkat tengah malam dengan Qatar Airlines dan sampai disana ketika negara itu sedang tidur yaitu pukul 1 am ( baca : 1 pagi pagi buta ). Sesampainya disana kami langsung dijemput Guide disana dan berangkat ke Hotel menggunakan bis. Hotel yang kami akan tinggalin bernama Grand Crystal Fragrance di daerah Geylang.

Perjalanan ke Singapura kali ini merupakan pengalaman pertama kali karena tinggal di daerah 'garis merah' dan berkeliling menggunakan bis pribadi yang telah disiapkan travel. Hal ini membuat aku (dan teman-teman lainnya) melihat sisi lain dari negara singapura. Pada siang hari, di sekitar hotel sangat sepi. Hanya beberapa toko yang buka. Dan cukup banyak orang India yang tinggal disana. Ketika gelap menyelimuti, makhluk-makhluk menyeramkanpun keluar bertebaran di seluruh Geylang! Mahkluk-makhluk ini biasa orang sebut dengan Waria dan PSK (Pekerja Seks Komersial). Disebut seram karena aku takut sekali dengan Waria. Melihat gerak geriknya dari jauh saja bisa membuatku merinding dan kabur ~

Ehm balik ke study tour, kami disini 4 hari 3 malam. Tapi pada kenyataannya hanya 2.5 hari 2 malam. Mengapa? karena kami sampai disingapura pada pagi-pagi buta dan berangkat balik ke Bali pukul 16.35 ( Sudah standby di bandara pukul 13.00). Jadi waktu kami sangat terbatas. Setiap tempat hanya bisa kami kunjungi dengan waktu yang sangat terbatas padahal cukup banyak tempat yang harus kami kunjungi. Tapi untungnya kami sangat menikmatinya. Hahaha.. Banyak kegiatan yang sengaja kami buat sendiri ketika pada acara bebas jalan. Membuat dokumentasi yang banyak ( yang bawa kamera profesional hampir 60% dan sisanya membawa kamera pocket ).Semuanya asik dengan kegiatannya masing-masing, ada yang berjalan-jalan sendiri sambil lihat-lihat bangunan sekeliling sambil mengangga mulutnya, berbelanja dengan sangat buru-buru, ada yang dimarahi penjualnya gara-gara nawar kelewatan, ada yang diam disatu tempat dan membuat foto yang sangat-sangat banyak dengan berbagai gaya. Very Exciting!

Karena aku masuk ke jurusan arsitektur inilah yang membuatku cukup peka melihat bangunan-bangunan. Aku mulai memperhatikan bentuk-bentuk bangunan dan mulai membuat pertanyaan sendiri seperti 'mengapa bentuknya seperti itu? kenapa mesti begitu? Oh mungkin karena konsepnya seperti ini'. Dan akhirnya aku tanya jawab sendiri sepanjang perjalanan. Haha *anakarsitekgawaras. So dari Study Tour ini, aku pribadi dapat menyimpulkan bahwa negara Singapura memiliki Tata Kota yang sangat rapi karena sudah di atur oleh tenaga-tenaga ahli .Yang membuat bangunan diserahkan oleh tenaga ahli ( bukan tenaga sok ahli ataupun setengah ahli), sehingga setiap bangunan, tatanan taman, trotoar, jalan, hingga saluran air pun memiliki cerita konsep masing-masing yang menarik. Setiap bangunan disini dapat berkomunikasi dengan baik dengan lingkungannya. kemajuan arsitektur disini sangat maju dan berkembang dengan baik walaupun banyak budaya bercampur ( 75% Chinese Residents, Malays 13%, Indian 9%, and the rest was Eurasians, Arabs, etc ). Singapore is a Fine City and Multi Racial City!!

Dokumentasi Pribadi di Singapura by Me :D | Sept 19-22, 2011