Keliling ! Hyaa!

Hari ini hari yang mendung. Begitupula dengan hatiku (aiiish :p). Kenapa? Soalnya baru masuk studio, tahu-tahu sudah sudha diumumkan senin depan evaluasi. Haruuh.. Belum juga siapin apa-apa. Belum juga lepas dari capek karena Study Tour lalu. Semangat studio juga belum timbul.. Haduh.. Belum lagi hari ini ditabrak mobil. Unutng tidak ada yang luka, baik pengendara dan kendaraannya. Pengennya marahin yang punya mobil tapi karena lagi ditunggu teman makanya aku langsung beranjak dari sana. Wuuush.. Menuju ke Dinas Kebudayaan.

Untuk pertama kali aku ketempat ini. Untuk pertama kali pula aku melihat bangunan-banguanan unik. Haha. Indah sekali. Jadi merasa beruntung aku mengambil mata kuliah Perundagian dan mendapatkan tugas mencari lontar. Gara-gara tempatnya bagus, aku menyempatkan berkeliling tempat itu. Loncat kesana. Loncat kesini. Dan tentunya sambil bertanya pada pegawai sana tentang maksud tujuan kami (aku dan teman sekelompok). Untuk pertama kali, aku melihat benda bernama lontar dan buku-buku terjemahan yang berusia tua karena kertas sudah menguning. Di Indonesia jarang terjadi seperti ini. Karena aku pernah mendapatkan informasi bahwa di percetakan di Indonesia menggunakan bahan kertas yang baru. Sedangkan diluarnegri menggunakan bahan kertas daur ulang sehingga kerusakan yang terjadi cepat termakan waktu. Karena itulah kalau buku sudah terlihat kuning dengan corak bintik kecoklatan artinya umur buku itu sudah lebih 10 tahuin (tergantung perawatan). Aku berkeliling disana. Harus menunggu pula karena pegawainya sedang makan siang. Setelah itu aku masuk lagi dan bertanya lagi mengenai buku penerjemahan lontar yang aku cari. Eh tahunya masih dipercetakan karena akan diperbanyak. Uufiiiuh,, hari ini sangat melelahkan. Padahal harusnya hari ini hari liburku.

Geylang Oh Geylang

Tanggal 19 September 2011 lalu, aku ada kegiatan study ekskursi ke Singapura. Yap betul, negara Singapura bukan kota Singaraja. Tujuannya adalah untuk mempelajari mengenai bangunan tinggi, bangunan bentang lebar, dan desain tata lingkungan kota. Tentu saja tidak semua dipelajari. Setiap kelompok mendapatkan bagian tugasnya masing-masing. Untuk kelompokku, aku mendapatkan tugas desain tata lingkungan kota. Senang sekali rasanya karena yang diamati adalah tata lingkungan kota, bukan hal-hal rumit seperti mengamati struktur atau utilitas bangunan. Hehe..

Oke, setelah persiapan panjang akhirnya aku berangkat. Yang berangkat seharusnya adalah anak anak angkatan 2009 yang sedang mendapatkan studio 3. Tapi ternyata banyak yang membatalkan karena alasan mabuk udara, uang tidak mencukupi, dan  memang sering keluar negri (gaya =="). Pesawat kami berangkat tengah malam dengan Qatar Airlines dan sampai disana ketika negara itu sedang tidur yaitu pukul 1 am ( baca : 1 pagi pagi buta ). Sesampainya disana kami langsung dijemput Guide disana dan berangkat ke Hotel menggunakan bis. Hotel yang kami akan tinggalin bernama Grand Crystal Fragrance di daerah Geylang.

Perjalanan ke Singapura kali ini merupakan pengalaman pertama kali karena tinggal di daerah 'garis merah' dan berkeliling menggunakan bis pribadi yang telah disiapkan travel. Hal ini membuat aku (dan teman-teman lainnya) melihat sisi lain dari negara singapura. Pada siang hari, di sekitar hotel sangat sepi. Hanya beberapa toko yang buka. Dan cukup banyak orang India yang tinggal disana. Ketika gelap menyelimuti, makhluk-makhluk menyeramkanpun keluar bertebaran di seluruh Geylang! Mahkluk-makhluk ini biasa orang sebut dengan Waria dan PSK (Pekerja Seks Komersial). Disebut seram karena aku takut sekali dengan Waria. Melihat gerak geriknya dari jauh saja bisa membuatku merinding dan kabur ~

Ehm balik ke study tour, kami disini 4 hari 3 malam. Tapi pada kenyataannya hanya 2.5 hari 2 malam. Mengapa? karena kami sampai disingapura pada pagi-pagi buta dan berangkat balik ke Bali pukul 16.35 ( Sudah standby di bandara pukul 13.00). Jadi waktu kami sangat terbatas. Setiap tempat hanya bisa kami kunjungi dengan waktu yang sangat terbatas padahal cukup banyak tempat yang harus kami kunjungi. Tapi untungnya kami sangat menikmatinya. Hahaha.. Banyak kegiatan yang sengaja kami buat sendiri ketika pada acara bebas jalan. Membuat dokumentasi yang banyak ( yang bawa kamera profesional hampir 60% dan sisanya membawa kamera pocket ).Semuanya asik dengan kegiatannya masing-masing, ada yang berjalan-jalan sendiri sambil lihat-lihat bangunan sekeliling sambil mengangga mulutnya, berbelanja dengan sangat buru-buru, ada yang dimarahi penjualnya gara-gara nawar kelewatan, ada yang diam disatu tempat dan membuat foto yang sangat-sangat banyak dengan berbagai gaya. Very Exciting!

Karena aku masuk ke jurusan arsitektur inilah yang membuatku cukup peka melihat bangunan-bangunan. Aku mulai memperhatikan bentuk-bentuk bangunan dan mulai membuat pertanyaan sendiri seperti 'mengapa bentuknya seperti itu? kenapa mesti begitu? Oh mungkin karena konsepnya seperti ini'. Dan akhirnya aku tanya jawab sendiri sepanjang perjalanan. Haha *anakarsitekgawaras. So dari Study Tour ini, aku pribadi dapat menyimpulkan bahwa negara Singapura memiliki Tata Kota yang sangat rapi karena sudah di atur oleh tenaga-tenaga ahli .Yang membuat bangunan diserahkan oleh tenaga ahli ( bukan tenaga sok ahli ataupun setengah ahli), sehingga setiap bangunan, tatanan taman, trotoar, jalan, hingga saluran air pun memiliki cerita konsep masing-masing yang menarik. Setiap bangunan disini dapat berkomunikasi dengan baik dengan lingkungannya. kemajuan arsitektur disini sangat maju dan berkembang dengan baik walaupun banyak budaya bercampur ( 75% Chinese Residents, Malays 13%, Indian 9%, and the rest was Eurasians, Arabs, etc ). Singapore is a Fine City and Multi Racial City!!

Dokumentasi Pribadi di Singapura by Me :D | Sept 19-22, 2011

Kepercayaan Harus Ditanam

Walaupun hal sepele. Hal kecil. Tapi kalau tidak dilakukan sungguh-sungguh tentunya akan berdampak pada kepercayaan orang padamu. Apa karena hal sepele makanya pada umumnya orang jadi malas melakukannya? Tapi bukankah kamu sendiri yang ingin dihargai, ingin digantungkan, ingin diminta tolong. Kalau begitu mulailah menghargai diri sendiri. Mulailah membuat diri sendiri cukup berkualitas hingga orang disekitarmu dapat beropini bahwa kamu dapat dipercaya.

Misalkan kalau nilai-nilai sekolahmu diantara rata-rata, sekitar 6 atau 7 dari nilai 10 dan kamu ingin membantu temanmu mengerjakan tugas rumahnya, hal ini tentu tidak mungkin. Mengurus diri sendiri saja tidak sungguh-sungguh apalagi untuk orang lain. Atau bahkan misalnya ketika masuk kuliah, orang yang jarang masuk kuliah ingin membantu pacarnya mengerjakan tugas kuliahnya agar meringankan bebannya tentu menjadi hal yang cukup aneh. Kalau kasusnya sudah seperti ini tidak ada orang yang akan mempercayakan sebuah pekerjaan atau tanggung jawab padamu, bahkan untuk pacarmu sendiri atau bahkan keluarga sendiri.

Kalau diandaikatakan, kepercayaan itu seperti pohon. Harus ditanam. Dirawat. Dipelihara baik. Disiram. Semakin baik merawat semakin baik pohon yang akan tumbuh. Semakin baik Anda mempertanggungjawabkan pekerjaan yang sudah diberikan atau hal-hal lain yang diminta, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh maka kepercayaannya padamu pasti meningkat. Tidak ada pohon yang langsung tanam langsung berbuah.. :)

Tidak Menyangka

Aku tau bahwa hidup itu susah. Dalam hal pertemanan. Keluarga. Kesehatan. Pendidikan. Dan ternyata dalam percintaan juga. Aku betul-betul tidak menyangka akan dihianatin oleh orang yang paling dipercaya. Aku bahkan tidak bisa membayangkan hal itu terjadi. Tapi mau bilang apa. Semuanya sudah terjadi. Padahal aku hanya bermaksud bercanda tapi ternyata dianggap serius dan akhirnya benar-benar bertengkar. . :'( tolong maafin aku.. Sumpah aku tidak bermaksud demikian..

Semua hal yang aku lakukan menjadi begitu sulit. Begitu banyak kendala yang ada. Dan aku tidak tau harus lakukan apa agar segalanya kembali. Bingung jadinya. Huhuhuu.. :'(  Need miracle please.. Gara-gara hal ini, aku sampai berlutut dan berdoa hingga pagi.. Bukan hanya berdoa tentang diri sendiri tapi orang-orang disekelilingku.. Semoga suaraku didengar oleh-Nya. . :)

Hari Damai !

Uda seminggu sejak SP alias Semester Pendekku berakhir. Cuman ada 6 minggu tapi aku nekad ambil 12 sks dan alhasil?? Ngos-ngosan! Sumpah capek banget. Aku kira masih bisa berleha-leha, eh malah kayak gini. Lebih parah daripada semester biasa. Gara-gara merasa terjerat sama kuliah makanya aku mutusin cuman ambil 17sks pada semester 5 ini.. Haha,, Semoga aja lebih santai. Entah kenapa alam-alam sekitarku memberikan feeling buruk akan matakuliah yang aku ambil. Soalnya berat-berat matakuliahnya uda kayak berat gajah. OMG!! Hidup kuliahku belum bahagia malah uda ketimpa gajah. . Nooooo ~ xD

Oke balek ke reality. Sekarang uda hari-damai-tanpa-studio yang ke-5. Wuahahaa.. Seneng banget sampai bisa nongkrong di Kampus, Sike, Tempat Parkir, dan Jalan juga (catatan : cuman diem buat buka-tutup inbox doang kok). Entah kenapa kehidupanku jadi kelewat santai. Sempet-sempetnya lihatin orang hilir-mudik dijalanan, ngobrol ma temennya, ketawa-ketawa diatas motor, lemparin putung rokok dari sudut kaca mobil.. Sampai-sampai aku liat orang yang lebih kurang kerjaan dari aku, naik turun tangga tanggung yang ada dilapangan renon (itu tangga cuman punya 5 anak tangga). Daritadi kerjaannya naik trus turun lagi, naik lagi turun lagi naik lagi,, tarik nafas, turun lagi,, dsstd - dan seterusnya sampai terkapar direrumputan.

Hm,, kalo dipikir-pikir yang bego siapa? Pas pengen istirahat malah ga bisa. Pas DIKASI ISTIRAHAT malah mati kebosanan! Hauuuuuf... Oh God,, give me studio give me studio,, lalalaaah ~ *singing lagu studio part #1 yeahahaha..≈(ɔ˘o˘)ɔ