Monday, 20 August 2012

Jangan Menunda

Pada dasarnya, mindset-ku adalah 'jangan menunda apapun yang kamu lakukan'. Karena itu, setiap diberi tugas, aku langsung laksanakan. Setiap diperintah dosen apa, aku langsung jalankan. Setiap disuru orangtua ini-itu, aku langsung bergerak. Yah, terkadang rasa malas terkutuk itu datang menghampiri (namanya juga manusia.. haha). Jadi kalau itu sampai terjadi, aku pasti akan langsung berkata 'tidak bisa/mau' daripada dibiarkan hingga orangnya bertanya kembali. Hehe.

So, karena mindset inilah banyak hal negatif dan hal positif yang berlangsung. Yang positif? Ya pasti kalian juga tau. Segala hal jadi cepat selesai. Sehingga aku bisa melakukan hal lain yang menyenangkan, main game, main dengan teman. Tugas yang selesai itupun masih dapat dikoreksi sehingga mendapatkan hasil yang lebih puas. Makanya aku selalu berusaha maksimal dalam apapun, agar aku tidak akan menyesal dikemudian hari karena aku telah melakukan apa yang aku bisa! Kenapa harus sekarang lakukan? Karena siapapun tidak tau apa yang akan terjadi satu detik kemudian, maka akan lebih baik untuk tidak menunda pekerjaan satu detikpun. Inilah yang membuatku cukup well-prepared dalam apapun. Ini pelajaran berharga yang aku pupuk dalam pikiranku agar tidak mengulangi kesalahan masa lalu. Hehe. Dulu pas masih kecil kebanyakan main dan bersikap egois sehingga menyusahkan orang sekitar.

Negatifnya apa? Ah hampir lupa cerita. Negatifnya kalau aku kerja kelompok, pasti bisa kesel sendiri. Haha. Karena itulah kadang-kadang aku selesaikan duluan. Kalau tidak bisa ketularan malas dari teman-teman sekelompok. Hehe. Dan ini berlaku pada kejadian lalu. Aku dan Emily membuat sebuah usaha. Kami sangat kompak. Saling melengkapi. Apa yang dia tidak bisa, aku bisa. Begitu sebaliknya. Dan suatu ketika, kami bersepakat membuat sebuah web untuk usaha kami. Salah satu cara untuk memperluas networking. Nah, untuk kasus ini, dia tidak begitu bisa dalam aplikasi software, sehingga akulah yang turun tangan. Tapi aku tahu kalau sebenarnya dia agak malu kalau tidak turut membantu. Jadi aku bagi tugas. Tugas sederhana aku berikan padanya, misalnya posting foto dan deskripsi. Sisanya seperti edit penataan web menggunakan html dan sebagainya adalah pekerjaanku. Dan terjadilah peristiwa yang benar-benar membuatku agak kesel. Sesuai janji aku buat web dalam satu malam. Besoknya aku langsung kasih nama web ke Emily dan membuat dia sebagai salah satu author dalam web-nya agar dia bisa membantu posting barang. Waktu itu banyak sekali alasannya padahal pekerjaannya sangat jauh lebih mudah daripada punyaku. Laptopnya lambat. Lagi tidak bisa keluar ke warnet. Aaaah ~ *tutupmata

Tapi setelah berpikir lama untuk mendapatkan penyelesaian secara objektif, ternyata aku yang salah minta dia cepat. Yah, memang tidak semua orang memiliki jenis pikiran yang sama, yaitu ingin secepat cepatnya selesaikan pekerjaan. Jadi bukan salahnya juga. Aaaa,, maaf ya Emily sudah bicara kata-kata yang menusuk yang seharusnya tidak keluar. Huhu.. Harusnya aku belajar lebih dewasa. Hehe.