Tuesday, 5 July 2011

Buku Gambar Terkutuk

Ada cerita menarik pas aku sidang Studio Arsitektur 2, lebih tepatnya evaluasi ke dua. Tumben banget aku santai seharian padahal udah H-1. Ga ada siapin apa-apa. Ga ada rasa takut sama sekali (pengalaman sebelumnya ketika H-1 : ga bisa tidur!).

Akhirnya hari sidangpun tiba. Aku datang agak siangan ke kampus tanpa menyadari ada sesuatu yang gaswat (baca : gawat sekali) mendhadang. Sesampainya di meja gambar, aku baru menyadari bahwa aku ketinggalan buku gambarku yang tahap 1 di rumah! HAAKS  Σ(° ☐ °|||)*syok tingkat dewa

Mau tau apa yang bakal aku dapatkan kalau sidang tanpa buku 'durhaka itu'?
- Nilai berkurang 50% ( Oh my....... )
- Kena marah-marah dari dosen penguji ( Errrrr.........)
- Diketawain sama teman cluster/kelompok  <(‾^‾‾)>
- Terancam nilai studioku jatuh ( hiks* berlutut berdoa sama Tuhan dipojokan ruangan)

Alhasil karena ketakutan-ketakutan yang sudah melebihi nightmare, aku pun memutuskan untuk pulang kerumah dan mengambil buku gambar terkutuk itu. Padahal kampus dan rumahku beda kota. Jarak tempuhnya 30-40 menit. Kalau bolak balek ya makan waktu banyak banget.. Ugh,, pengen cemplung ke jurang sebelah kampus.

40 menit kemudian..

Eits, ini bukan cerita di jalan. Ternyata dalam 40 menit aku berhasil balek lagi ke kampus bersama buku gambarku itu.. Wuahahaha! Dijalan ngebut banget kayak ngejer kereta ... =,= aaaa.. Kalo ketahuan sama Koga ato ortuku entah berapa lama kena marah. Hahahaaa.. *keep silent :D

Sepertinya hari ini mendapatkan berita baik dan buruk juga. Berita buruknya, bahan sidangku yang paling penting malah masih dirumah ketika sidang mau mulai! Berita baiknya, pas aku sampai dikampus, dosennya baru dateng juga :D hehe... bersyukur banget  *\(´▽`)/* horeee,,, makasih ya Tuhanku yang maha ganteng dan baiiik !