Sunday, 13 March 2011

Pray for Japan

Malam ini aku begadang lagi untuk mengejar target tugas. Sampai jam 1 pagi, aku mulai kelelahan. Aku putuskan untuk beranjak tidur. Dan pada saat itulah aku merasakan getaran yang aneh. Ranjangku bergetar cukup keras. Sampai-sampai jendela kaca yang besar dikamarku bergetar hebat. Tapi aku tidak terlalu pedulikan dan pergi tidur.. Aku tidak menyadari bahwa itu gempa.. Zzzzz..

Besoknya terdengar kabar Jepang terkena Tsunami dengan gempa berskala 8.9. Tsunami ini merupakan Tsunami terbesar yang pernah menyerang Jepang selama ini. Bahkan alat-alat pemberitau Tsunami yang berada di sepanjang pesisir pantai tidak cukup berpengaruh banyak karena kecepatan yang melampaui kecepatan Tsunami selama ini. Dan untungnya diseimbangi teknologi tinggi dan berdasarkan pengalaman selama ini, korban yang berjatuhan tidak sebanyak yang diharapkan.

Belum pulih sepenuhnya, Jepangpun kembali dikejutkan oleh gempa berskala 5 richer. Bangunan yang hampir robohpun mau tidak mau kembali ke tanah seperti lainnya..

Aku baca berita ini sedih banget. Apalagi dirumah juga ikut panik sambil bolak balik telpon dan melihat berita paling terakhir dari Jepang... Huhuuuuu... Ayo bangkit lagi, Jepangku.